Pengembangan Aplikasi Kamus Elektronik Bahasa Napan Berbasis Android untuk Pelestarian Bahasa Daerah di Papua Tengah
Abstract
Bahasa Napan di Papua Tengah terancam punah dengan jumlah penutur kurang dari 500 orang akibat urbanisasi dan dominasi bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan prototipe aplikasi kamus elektronik berbasis Android untuk bahasa Napan guna mendokumentasikan dan melestarikan bahasa tersebut, serta memfasilitasi komunikasi antara wisatawan dan masyarakat setempat. Metode penelitian menggunakan pendekatan eksperimental dan prototipe menggunakan platform Kodular dan Android Open Source Project (AOSP). Pengumpulan data kosakata dilakukan melalui wawancara dengan penutur asli dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi kamus elektronik bahasa Napan berhasil dikembangkan dengan antarmuka yang intuitif dan fitur pencarian kata yang efektif. Pengujian fungsionalitas dan evaluasi pengguna memvalidasi utilitas aplikasi dalam membantu penerjemahan kata dan frasa dasar antara bahasa Napan dan bahasa Indonesia. Penelitian ini berkontribusi terhadap pelestarian bahasa daerah di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi seluler dan dapat menjadi model untuk mengembangkan aplikasi serupa untuk bahasa daerah lain yang terancam punah.
Downloads
References
Albab, E. U., Suhendra, C. D., & Marini, L. F. (2024). Implementasi metode prototype dalam pengembangan aplikasi Wondama-Tourism berbasis Android. https://doi.org/10.35931/aq.v18i2.3394
Alfons, C. R., Titaley, E., & Pariela, T. D. (2024). Maintaining the existence of regional languages in Lohiatala Village, Kairatu Barat District, West Seram Regency. Unram Journal of Community Service. https://doi.org/10.29303/ujcs.v5i3.697
Alweendo, M., Hasheela-Mufeti, V., & Mufeti, K. (2021). The development of a bilingual English-Oshikwanyama dictionary app.
Dayat, Abd. R., & Angriani, L. (2020). Perancangan model pengenalan kebudayaan Papua secara interaktif berbasis Android. https://doi.org/10.14421/JISKA.2020.51-06
Deshmukh, R. K., Markandey, S., & Sahu, P. (2018). Mobile application development with Android. International Journal of Advances in Applied Sciences. https://doi.org/10.11591/IJAAS.V7.I4.PP317-321
François, A. (2018). In search of island treasures: Language documentation in the Pacific.
Gi, M. K. (2017). AOSP optimization of internal communication between applications in the Android Open Source Project based.
Goel, M., & Singal, G. (2021). Android OS case study. https://doi.org/10.48550/arxiv.2104.09487
Grigoryeva, E., & Karpova, O. M. (2022). Modern English dictionaries on mobile phones. Vestnik Ivanovskogo Gosudarstvennogo Universiteta. https://doi.org/10.46726/h.2022.4.6
Hanke, F. R. (2017). Computer supported collaborative language documentation.
Hillner, J. (2022). Application. https://doi.org/10.1007/978-1-4842-8745-3_2
K.V, C., Sharmila, S. P., & Manjunath, A. S. (2014). Customizing AOSP for different embedded devices. International Conference on Computing for Sustainable Global Development. https://doi.org/10.1109/INDIACOM.2014.6828139
Mallikarjuna, A., & Madhuri, S. (2013). Unveiling of Android platform.
Pamungkas, S. D. P., Suputra, G., Fadillah, D. A. P., Rista, M. L. A., & Arisandi, S. R. (2023). The urgency of preserving regional languages through local educational curriculum. Foremost Journal. https://doi.org/10.33592/foremost.v4i2.3731
Pravitasari, H., & Wilantika, C. F. (2024). Technology and local language: Development of an Android-based Sundanese-English electronic dictionary for the Baduy community in Indonesia. JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan). https://doi.org/10.54371/jiip.v7i10.6046
Sanglise, M. (2023). Android-based Biak language dictionary application development. Journal of Information Science and Technology. https://doi.org/10.30862/jistech.v12i1.201
Sihite, M. R., & Sibarani, B. (2024). Technology and language revitalization in Indonesia: A literature review of digital tools for preserving endangered languages. https://doi.org/10.55299/ijere.v3i2.988
Sitompul, S. J., Syahputri, V. N., Kesha, C. N., & Aduwina, A. (2024). Peran pemerintah daerah dalam pemeliharaan bahasa daerah melalui pendekatan baru revitalisasi bahasa daerah model B di Kabupaten Nagan Raya. Lingua Susastra. https://doi.org/10.24036/ls.v5i1.231
Wali, M., Akbar, R., Iqbal, T., & Al-Bahri, F. P. (2019). Development of an Android-based tourism guide (A case study: Sabang City, Indonesia). International Journal of Scientific & Technology Research.
Wikarsa, L., Suwanto, T. Ch., & Loha, C. H. (2024). Development of a bilingual dictionary of Sahu Tala'i – Indonesia using the Aho-Corasick algorithm. Jurnal Pekommas. https://doi.org/10.56873/jpkm.v9i1.5281
Winarti, S. (2017). Sistem bilangan beberapa bahasa di wilayah Papua, NTT, dan Maluku Utara. https://doi.org/10.26499/RNH.V6I2.450
Yana, A., & Maelani, P. (2024). Hamlet toponymy in Cadasari-Pandeglang sub-district as an effort to increase Sundanese language preservation literacy. KnE Social Sciences. https://doi.org/10.18502/kss.v9i25.16997
JISTI